top of page
Search

Tidak Ada Jalan Buntu, Sudah di Kantor Polisi Sekalipun

  • Mar 25, 2018
  • 4 min read

Updated: Mar 26, 2018


Pada saat aku menonton acara Trans TV "Pagi pagi Pasti Happy "diantara acara kesukaan ku.Tidak hanya membahas gosip tapi juga banyak mempertemukan Solusi dan Psicholog. Dan pencerah terkenalnya adalah Ibu Poppy Amalia dengan tema Sikap sikap. Saat mengupas tentang Angella Lee yg terlilit "hutang berantai" dibebani hutang dari hutang kehutang dengan bunga menumpuk. Dilayar kaca aku memperhatikan dengan seksama ekspresinya Angela Lee...menangis terisak diam, air mata berurai dari tengah matanya.



Itu adalah luapan kesedihan dan kepedihan yg sangat dalam. Itu yang dikatakan oleh pakar psicholog ibu Poppy. Dan aku menyimak perjalanan hidup Angela Lee. Ketakutan akan ancaman ancaman yang terus menerus bergulung gulung.. .sampai pada titik kritis bahwa suaminya mengajak bunuh diri bersama sama dengan anak anaknya. Miris sekali hatiku. Tapi untunglah Angel Lee menolak ajakan bunuh diri itu....Jiwaku sampai terbawa arus masuk pada apa yg dirasakan Angela Lee...

Aku sebagai seorang nenek seperti teriris hatiku membayangkan anak kecilnya Angela lee...untuk angela lee serahkan sepenuhnya anakmu kepada Tuhan biar Tuhan yang atur siapa yang akan mengasuhnya jika sudah harus mempertanggung jawabkan secara hukum. Semakin banyak Ber Do'a semakin kuat batinmu. Untuk kakek neneknya. Kel.lainnya semoga segera membuka pintu maaf untuk angela lee mengasihi anak kecilnya. Semua saling maaf karena itu yang membuat hidup kita lebih berarti. Hidup itu singkat... sangat singkat...berusahalah terus dalam kebaikan...


Aku terdiam...teringat masa aku remaja...ada sosok pemain drama sebagai figur Ibu yang sangat baik...tiba tiba terdengar berita meninggal mendadak karena tekanan hutang. menelusuri Perjalanan sahabatku disemarang. Namanya Fida. Setiap kata yang keluar darinya adalah memberi motifasi kepada Orang lain...dan membawa bangkit jiwa-jiwa orang yang mendengarnya. Apalagi yang sedang terpuruk.Pada saat dia bekerja sebagai tenaga handal marketing disalah satu perusahaan bonafide Perjalanannya sangat mulus karena dia memang pintar, baik dan juga seorang motivator. Inspiring untuk orang orang sekitar. Setelah itu dia memasuki dunia bisnis, awalnya berkembang sangat bagus. Memiliki kantor dan karyawan yang banyak. Cukup terpandang usahanya..Dalam perjalanan waktu dia tidak tahan godaan. Yang sekilas dari kacamata evaluasi saya berdasarkan cerita Fida sendiri. Sepertinya perusahaannya ingin terus naik lebih instan. Akhir nya kesalahan demi kesalahanpun harus dia hadapi. tergulung gulung hutang...yg sampai membuat seluruh keluarganya ikut carut marut menanganinya.. .Untuk itu kisah dramatis dan tragis harus dia lalui. Aku pernah coba memasuki di dalam dunianya. Sekedar ingin mengetahui, kenapa sampai dalam sekali seperti gulungan ombak.seperti dalam sekejap mata. Dan tidak ada bekasnya. Ternyata setelah aku ketahui, karena diawali dari bunga berbunganya hutang yang tidak masuk akal. Tidak tahan dengan tekanan dan ancaman demi ancaman.. Bahasa orang kampung saya bilang jadi "nyebrak nyebrak" kesana kemari. Gali lobang tutup lobang, untuk meredam ancaman demi ancaman...disini aku ingin membuat evaluasi sederhana...bahwa pentingnya kontrol untk mengendalikan ambisi. Maka kata-kata bijak berkata..."Fahamilah ambisimu...perbaiki niatmu..." Pentingnya keterbukaan antar keluarga sejak dini. Saling mengasihi... Pentingnya berdamai dalam keluarga. Pentingnya merangkul yang sedang kesulitan. Karena jika sudah terjadi tragedi, putus asa adalah suatu cerita yang bisa membawa kepedihan luka mendalam ataupun penyesalan sangat dalam sepanjang hidup untuk seluruh keluarganya yang ditinggalkannya. Seperti sejarah kelam yang tidak bisa terhapus dalam masa yang panjang .Yang terbaik adalah berbisnis dengan bagi hasil yang syariah, wajar dan tidak saling memberatkan. Hindari janji-janji pembayaran bunga yang tidak masuk akal. Karena kedua belah pihak akan mendapatkn murka dari Tuhan. Berbisnislah dengan cara syariah sesuai tuntunan agama. Maka keberkahan yang akan digenggamnya... Untuk yang sedang dalam kondisi terpuruk seperrti Angela Lee, atau siapapun yang dalam lilitan hutang..Jangan Putus asa...tetaplah pada posisi jiwa baikmu akan bertanggung jawab sekuat jiwa ragamu. Tidak menumpuk kekayaan, benar benar kesalahan managemen penanganan misalnya, maka musyawarahkanlah, tunjukkanlah batin kita bertanggung jawab. Katakan dengan sebenar-benarnya, apa yang dimiliki dan dengan segala kejujuran. Dari semua kesalahan kesalahan yang sudah di perbuatnya, insha ALLAH , Tuhan pemberi ampunan dan pemberi jalan keluar. Kita diberi energi kekuatan untuk menghadapinya. Jika belum bisa membayar, maka doakanlah selalu orang orang yang kita hutangi, kita hibur, tawarkan kepadanya, tenaga apa yang bisa kita lakukan. Kita bayar dengan berpeluh keringat apa saja kemampuan yang kita miliki untuk membantu orang yang kita hutangi, sebagai wujud rasa tanggung jawab.



Jika penyelesaian harus di kantor polisi, tidak usah resah. Anggaplah bahwa kau sedang dijaga oleh Tuhan, melalui polisi polisi yang ada. Berdamailah dengan batinmu, agar energi baik bisa dirasakan oleh orang orang sekitar. Ajak musyawarah kekeluargaan kepada orang yg di rugikan, jangan menghindar...



Saat ini aku ajak temanku yang bangkrut karena hutang yang tinggi, untuk bekerja kembali, untuk bangkit, sambil bertaubat, terus berupaya. Anggap sedang bertapa, seperti ulat yang memproses diri untuk menjadi kupu kupu...


Baca dalam kumpulan tulisanku, tentang.."Sehebat apapun tak ada manusia yang bebas dari masalah" "Bagi para wirausahawan yang sedang bangkrut"..."Sabar kendaraan tak terkalahkan"... "Bagi yang sedang dililit hutang" saat ini bisa dibaca di blog kami https://endahtyara.wixsite.com/damai



Nantikan tulisan-tulisan kami yang lebih lengkap dalam buku "Kisah-kisah Keseharian yang Menyentuh dan Mengharukan, Menginspirasi dan Menyemangati. Yang akan kami rangkum menjadi sebuah Kisah perjalanan hidup kami yang luar biasa perjuangannya... Semoga bermanfaat.


Trima ksih acara Pagi pagi Pasti Happy. Terima kasih Indihome yang bisa dengan mudah untk mengulang acara yg kita kehendaki, sehingga "Memudahkan" untuk Orang orang yang sibuk... (Endah Tyara dan Tyfun Tyara)

 
 
 

Comments


“Penutur Kehidupan”, itulah cita-cita yang sedang terus dipelajarinya. Ia kuliah di Universitas Kehidupan (”Live University”), mengambil Fakultas ”Keikhlasan”, Jurusan ”Pikiran dan Tindakan Positif”. Pekerjaan sehari-hari adalah wiraswasta, khususnya pengadaan seragam di kantor BUMN, Bank dan Rumah Sakit. Diwaktu luang saya hobby menulis, kisah sejati yang menyentuh, menyemangati dan menginspirasi. Cita-cita tertinggi adalah Husnul Khotimah. (akhir yang baik)

Join my mailing list

© 2018 by The Book Lover. Proudly created with Endah Tyara

bottom of page