Dahsyatnya Maaf dan Memaafkan
- Apr 30, 2018
- 2 min read
Updated: May 14, 2018

https://endahtyara.wixsite.com/damai
Di kantor Albert selalu saja ada perseteruan.
"Achmad, ngapain kamu minta maaf. Kalau Angela tidak mau memaafkan ya sudah, biarkan saja" ,kata Michael ketus. Kemudian Ahmad menjawab dengan nada cemas, "Iya... Aku tau....memang aku kemarin bersalah lupa tidak segera menyerahkan dokumen yang diperlukan Angela....tetapi aku pernah mendengarkan ceramah agama tentang dahsyatnya minta maaf. Nabi saja jika meminta maaf berulang-ulang dan bersungguh sungguh.. Jadi sekarang aku sedang berusaha untuk meniru Nabi," kata Achmad dengan penuh kecemasan. Michael tidak berhenti disitu, "Hei Achmad, kamu itu sudah dianggap bodoh. Angela ini orang pinter, mungkin gelarnya sarjana strata dua, atau bahkan strata tiga. Coba kamu mawas diri. Laporanmu saja, kemarin dihina-hina olehnya. Kamu dianggap tidak becus nulis laporan", kata Michael makin ketus. Dan memang michael senangnya membakar....Lalu Ahmad menjawab, "Biarlah saya tidak kuliah dan dia sarjana strata berapa, aku tidak peduli. Laporan-laporan atau tulisanku dihina, juga aku tidak peduli". Lalu terdengar suara ibu Kristin salah satu general manager sambil mendekat berkata "Orang lain kan tidak tahu kalau tulisan dan laporan Achmad diakui para direksi. Mereka bilang bahwa tulisannya Achmad itu bagus. Bahkan, ibaratnya para jenderal penulis pun mengakui tulisan Achmad itu bernyawa. Karena itulah bos besar mendukung agar Achmad didampingi para tim ahli agar ia benar-benar menuangkan ide-idenya supaya menjadi laporan atau tulisan terbaik. Dan juga bisa bermanfaat". Dan tiba- tiba Albert datang menimpali "Tetaplah seperti itu Ahmad, berjuang dalam meminta maaf kalau memang ada kesalah pahaman dan itu membuatmu tidak nyaman. Karena meminta maaf dan memaafkan itu adalah hal yang mulia. Menurut guru besar Agana, jika segala hal tentang hidup kita sudah diampuni Tuhan, maka mudahlah seluruh urusan hidupmu dan akheratmu. Bukankah tiap hari kita memohon ampun kepada Tuhan agar dimaafkan. Untuk itu jika kita mudah memaafkan orang lain, maka akan semudah itulah, Tuhan memaafkan kita". Lalu kemudian, Angela datang dan menyapa. Di saat yang sama, tiba-tiba Achmad ijin untuk ke toilet dulu. Atau mungkin Achmad malu dan ingin minta maafnya secara pribadi bukan saat ramai seperti itu.. ... "Haiii lagi ngebahas apa kalian??" ,sapa Angela. Lalu Michael menjawab duluan sambil bercanda, "Ahmad mau minta maaf sama kamu, karena ada salah paham. Di kantor ini sampai menimbulkan pro kontra antar follower." Lalu Angela mnjawab, "Aku sudah memaafkan dari kemarin, kalo aku diam, karena aku sedang menguji seberapa sungguh-sungguhnya Achmad meminta maaf. Aku menyimak semua perjalanan kejadian ini. Aku tahu ada yang menganggap Achmad bodohlah. Danlain sebagainya. Yang nadanya mengejek ahmad..Tapi bukankah lebih mulia merasa bodoh, atau dianggap tidak pintar oleh orang lain, daripada menjadi pribadi yang merasa paling pintar dan lalu menjadi sombong. Jika ada perseteruan, jadilah penyejuk. Karena pada saat yang dianggap berseteru, lalu kesadaran baiknya tumbuh dan kemudian orang tersebut akhirnya saling memaafkan. Sudah lega, karena segala langkah-langkah kebaikan itu akan terus melegakan jiwa, sedangkan orang yang senang membakar masih tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Selain iu juga.. .. Tidak baik menganggap orang lain lebih bodoh dari dirinya. Karena semua orang ada kelebihan yang berbeda beda... dan jika ada orang lain yang berseteru.... Bukankah lebih mulia menjadi penyejuk? Sudahlaaaah..... Ayoo kita kerja lagi",ucap Angela. Semua orang saling menatap. Michael berbisik "Ternyata Angela baik ya.... Aku jadi malu." Semua orang bergumam, "Angela memang gadis cantik yang berilmu..... hmm mengaggumkan...... "🌷😍🤗
Mohon maaf lahir dan batin menyambut bulan suci Ramadhan untuk semuanya.......
https://endahtyara.wixsite.com/damai
Comments