top of page
Search

Bagi yang sedang dililit hutang

  • Mar 15, 2018
  • 2 min read

Tidak ada jalan buntu, asal kita mau berusaha dan mendekat kepada Alloh SWT

Bagi anda yang sedang terlilit hutang, pernahkan terpikir oleh anda untuk berdoa kepada Tuhan supaya orang yang menghutangi kita diberi kemudahan rizki? Selama ini kita sering berdoa hanya untuk diri kita sendiri, supaya kita diberi kemudahan rizki, padahal yang tidak kalah penting kita berdoa untuk orang yang menghutangi kita supaya dia diberi kemudahan rizki. Mengapa demikian? Ya, karena begitu orang yang menghutangi kita mulai kesulitan, maka wajah kita yang akan dia ingat pertama kali. Dia akan menekan kita terus, sehingga kita tidak diberi kesempatan untuk berusaha. Maka mulai sekarang, jangan lupa, setelah anda berdoa supaya diberi kelapangan rizki, berdoa juga untuk orang yang menghutangi kita. Sebagian besar dari kita malah membenci orang yang menghutangi kita, karena mungkin dia memarahi kita, sehingga makin mudah menimbulkan konflik. Mangelola komunikasi bagi orang yang sedang terlilit hutang dengan orang yang menghutangi, memang memerlukan cara tersendiri. Ini memang tidak mudah, tapi kita harus terus belajar agar tidak miss komunikasi. Walaupun pahit, sampaikan kondisi anda sesungguhnya, lakukan negosisasi, agar hutang anda bisa dijadwal kembali. Teruslah menggali potensi diri anda untuk mendapatkan penghasilan tambahan, supaya anda bisa segera melunasi hutang. Kurangi seluruh pengeluaran yang masih bisa ditunda. Menurut para ahli financial, kita sebagai orang yang sedang terlilit hutang, harus berani untuk menunda segala kesenangan. Manajemen pengeluaran menjadi sangat penting, karena berapapun yang kita hasilkan, kalau kita gagal mengelola pengeluaran, maka kita tidak akan pernah keluar dari jeratan hutang. Maka tidak heran, ada orang yang berpenghasilan 100jt per bulan, tidak punya tabungan, malah hutang menumpuk, ada orang yang berpenghasilan 5jt per bulan, tapi masih bisa menabung. Ini semua terletak pada manajemen pengeluaran. Perbaiki hubungan anda dengan Dzat yang Maha Kaya, anda harus melakukan “komunikasi” lebih intens kepadaNya. Bagi yang muslim, Mintalah Pertolongan dengan Sabar dan Sholat, yang demikian itu berat, kecuali orang-orang yang khusyu. Berfikirlah positif, bahwa Tuhan punya lebih dari semilyar cara untuk menolong kita. Maka persoalannya bukan pada besar kecilnya nilai hutang anda, tapi bagaimana posisi anda, sedang menjauh atau mendekat kepada Tuhan. Menurut ustad Yusuf Mansyur, persoalan terbesar kita bukan terletak pada nilai hutang kita, tapi persoalan terbesar adalah kalau kita menjauh dari Allah. Solusi dari Allah yang sering ustad Yusuf ajarkan adalah dengan banyak bersedekah. Sedekah adalah bukti paling otentik bahwa diri kita telah berhasil mengalahkan ego kita sendiri. Sedekah dapat memperlancar rizki, menolak bala bencana dan menentramkan hati. Melalui kisah-kisah nyata yang sering dialami para jamaah Ustad Yusuf Mansur, sering kita buktikan bahwa orang yang terlilit hutang bisa keluar dari persoalannya, justru setelah mereka mau bersedekah. Setelah mereka melewati rumah egonya sendiri, maka pertolongan Allah akan datang dari berbagai arah dan sering tidak terduga.

 
 
 

Comments


“Penutur Kehidupan”, itulah cita-cita yang sedang terus dipelajarinya. Ia kuliah di Universitas Kehidupan (”Live University”), mengambil Fakultas ”Keikhlasan”, Jurusan ”Pikiran dan Tindakan Positif”. Pekerjaan sehari-hari adalah wiraswasta, khususnya pengadaan seragam di kantor BUMN, Bank dan Rumah Sakit. Diwaktu luang saya hobby menulis, kisah sejati yang menyentuh, menyemangati dan menginspirasi. Cita-cita tertinggi adalah Husnul Khotimah. (akhir yang baik)

Join my mailing list

© 2018 by The Book Lover. Proudly created with Endah Tyara

bottom of page